Sejarah Internet Di Dunia dan Indonesia
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project
Agency Network) , karena Amerika Serikat merasa
tersaingi oleh negara Uni Soviet yang meluncurkan satelit "Sputnik"
tahun
|
kejadian
|
1957
|
Uni Soviet (sekarang Rusia)
meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.
|
Sebagai
buntut dari "kekalahan" Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana
luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika
Serikat,Advanced
Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar
Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara
tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer
|
|
J.C.R. Licklider menulis
sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer dapat saling
dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global agar setiap komputer
tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan juga data. Pada tahun ini
juga RAND Corporation memulai riset terhadap
ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan
militer.
|
|
Awal
1960-an
|
Teori
mengenai packet-switching dapat
diimplementasikan dalam dunia nyata.
|
Pertengahan
1960-an
|
ARPA
mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan "Cooperative Networking of
Time-sharing Computers", dengan hanya empat buah host komputer
yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969, yakni Stanford
Research Institute, University
of California, Los Angeles, University
of California, Santa Barbara, dan University of Utah.
|
Istilah
"Hypertext"
dikeluarkan oleh Ted Nelson.
|
|
Jaringan Tymnet dibuat.
|
|
Anggota
jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas
komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan
universitas.
|
|
Sebuah
kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working
Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer
dan juga membuat standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di
antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf,
yang kemudian disebut sebagai "Bapak Internet"
|
|
Beberapa
layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York
Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan
dial-up.
|
|
ARPANET ke
luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi dengan
masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University
College of London dari Inggris dan Royal Radar
Establishment di Norwegia.
|
|
Vint Cerf
dan Bob Kahn mempublikasikan
spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol (TCP)
dalam artikel "A Protocol for Packet Network Interconnection".
|
|
Bolt,
Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka
sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan
layanan paket data publik pertama.
|
|
Sudah ada
111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
|
|
Protokol
TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP).
|
|
Grup
diskusi Usenet pertama
dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, alumni
dari Duke University dan University of North Carolina Amerika
Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara
drastis.
Pada tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie. |
|
Awal
1980-an
|
Komputer
pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup
manusia.
Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung. Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP). CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue University, University of Washington,RAND Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET. |
1982
|
Istilah
"Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi
sebagai protokol universal
untuk jaringan tersebut.
Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut. Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet. |
1986
|
Diperkenalkan
sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS (Domain Name System)
yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan
komputer.
|
Internet Di Indonesia
Berdasarkan
catatan whois ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia,
UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni
1988. RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu,
Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan
beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia pada
tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing
personal telah mengontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun
cuplikan-cuplikan sejarah jaringan
komputer di Indonesia.
Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di
Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul
"Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio” di bulan November 1990. Juga beberapa
artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan
Mahasiswa Elektro ITB pada
tahun 1989
Internet
Service Provider di Indonesia
Di sekitar tahun 1994 mulai
beroperasi IndoNet yang
dipimpin oleh Sanjaya. IndoNetmerupakan ISP
komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL belum
mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali
pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan
menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah
langkah yang cukup nekat barangkali. Lokasi IndoNetmasih di
daerah Rawamangun di kompleks dosen UI, kebetulan ayah Sanjaya adalah
dosen UI. Akses awal di IndoNet mula-mula
memakai mode teks dengan shell account, browser lynx dan email client pine pada
server AIX.
Mulai 1995 beberapa BBS di
Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan
memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai Internet di Indonesia bisa
akses Internet (HTTP).
Perkembangan terakhir yang
perlu diperhitungkan adalah trend ke arah e-commerce dan warung internet yang
satu & lainnya saling menunjang membuahkan masyarakat Indonesia yang lebih
solid di dunia informasi. Rekan-rekan e-commerce membangun komunitasnya di
beberapa mailing list utama seperti warta-e-commerce@egroups.com,
mastel-e-commerce@egroups.com, e-commerce@itb.ac.id & i2bc@egroups.com.
0 komentar:
Posting Komentar